Tunjangan Hari Raya (THR) Bagi Guru NON-PNS Yayasan Mamba’usholihin

Yayasan Mamba’usholihin membagikan tunjangan hari raya (THR) kepada sejumlah guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) Mamba’usholihin. Pembagian THR dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan buka bersama yang diselenggarakan oleh Ketua Yayasan  Mamba’usholihin, Ibu Usth. Sami’ah, S.Pd.I. Ketua Yayasan Mamba’usholihin beserta Kepala Madrasah Bapak Ust. Rana, S.Pd.I menyiapkan daftar bahan pokok yang akan dijadikan THR. Daftar tersebut dipikirkan secara matang, karena bahan yang dibeli harus bisa membantu memenuhi sebagian kebutuhan pokok dalam rumah tangga para guru. “THR itu isinya harus yang bermanfaat, bukan snek /camilan anak-anak” kata Kepala Madrasah.

Pembagian THR dilaksanakan pada hari Minggu 25 April 2020 bertempat di rumah ketua yayasan. Rundown acara THR ini diawali berdo’a bersama pukul 17.00 WIB sampai bedug Maghrib buka bersama, kemudian shalat Maghrib berjaa’ah dan makan bersama. Setelah itu pembagian THR dan para guru boleh pulang. Persiapan bagi-bagi THR ini dimulai dengan membuat daftar bahan apa saja yang akan dijadikan sebagai THR kemudian pemesanan bahan ke toko grosir dan terakhir pengemasan. Sekitar 30 guru yayasan Mamba’usholihin yang akan mendapatkan THR “Karena guru Madrasah Mamba’usholihin tidak berstatus PNS atau Non-PNS maka akan diberikan THR, kalau yang berstatus PNS tidak dikasih karena mereka sudah banyak hartanya” begitu perkataan Ketua Yayasan ketika sedang membuat list guru yang berhak menerima THR dari Yayasan.

Pembagian THR ini dimaksudkan untuk memberikan apresiasi kepada guru yang telah mendedikasikan diri untuk tetap bertanggung jawab terhadap tugas mengajar dan membimbing siswa secara tatap muka. Ketua Yayasan dan Kepala Madrasah sangat ingin mengucapkan terimakasih atas dedikasi guru yang selama ini bertahan dan rajin hadir dalam kegiatan belajar-mengajar ketika Madrasah/Sekolah lainnya ditutup.


Lebih baru Lebih lama